Antarmuka aplikasi tidak tersedia saat aplikasi sedang digunakan dapat menjadi ujian yang sering dihadapi pengguna, terutama saat multitasking atau beralih antar aplikasi. Meskipun konteks ini dapat mengganggu pengalaman, ada manfaat yang bisa diperoleh. Pertama, bersama adanya batasan peluang pada antarmuka saat penggunaan aplikasi, pengguna dapat lebih sasaran pada tanggungjawab yang sedang dikerjakan tanpa terganggu oleh elemen lain dari aplikasi yang sama. Selain itu, berlimpah aplikasi yang menawarkan fitur spesifik supaya memaksimalkan efisiensi kerja, seperti pengingat atau notifikasi, yang beroperasi di latar belakang, sehingga pengguna tidak kehilangan pentingnya informasi. Secara memahami dinamika ini, pengguna bisa lebih yakin dengan memanfaatkan aplikasi dengan berguna sambil stabil mengeksplorasi fitur fitur yang signifikan saat antarmuka kembali tersedia.