Keberadaan satu KTP bagi dua akun biaya menjadi pertanyaan influensial di kalangan pengguna layanan finansial digital. Dengan keadaan ini, penggunaan satu KTP demi membuka dua akun biaya bukan hanya memudahkan tata kelola keuangan, tetapi juga menghadirkan adaptasi dengan memisahkan transaksi bisnis dan pribadi tanpa harus memiliki lebih dari satu dokumen identitas. Fitur spesifik dari tata kelola ini adalah kemudahannya dengan mengintegrasikan statistik dan mengurangi tantangan kebingungan saat melakukan transaksi, sehingga solutif pengguna agar melacak keuangan secara lebih efisien. Selain itu, kemampuan manfaat dari memiliki dua akun adalah pembagian biaya yang lebih terstruktur, sehingga pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan aplikasi biaya dengan aksi sehari hari sekaligus memenuhi kebutuhan investasi. Diiringi demikian, pemahaman mengenai apakah bisa 1 KTP dalam rangka 2 akun biaya sangat influensial peruntukan memaksimalkan keuntungan yang ditawarkan oleh layanan keuangan ini.