Aplikasi yang menguras baterai sering kali menjadi fokus pengguna smartphone, terutama ketika aktivitas sehari hari sangat bergantung pada energi tahan perangkat. Meskipun sebagian aplikasi dirancang sebagai meningkatkan produktivitas, beberapa fitur canggih yang mereka tawarkan, seperti perubahan langsung, notifikasi real time, dan penggunaan GPS, dapat berkontribusi pada biaya energi yang lebih besar. Misalnya, aplikasi media sosial yang selalu memperbarui materi atau permainan yang memerlukan grafis tinggi dapat menciptakan baterai kilat habis. Memahami bagaimana aplikasi ini beroperasi dan mengetahui fitur yang mempercepat penggunaan baterai sangat influensial bagi mengelola energi beserta lebih efektif. Ditemani menerapkan tips organisasi energi, seperti mengatur pengaturan notifikasi dan membatasi latar belakang aktivitas, pengguna mampu memaksimalkan keterampilan menggunakan aplikasi tanpa mengorbankan baterai perangkat mereka.