Biaya desa bersumber dari alokasi APBN yang ditujukan kepentingan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan pembangunan infrastruktur di desa desa. Program ini menghadirkan manfaat signifikan, seperti eskalasi pintu masuk terhadap pelayanan publik, transformasi ekonomi lokal, dan kemajuan mutu hidup masyarakat. Dalam biaya desa, pemerintah desa memiliki adaptasi dengan menciptakan dan melaksanakan proyek relevan berikut kebutuhan komunitas setempat, sehingga mendorong partisipasi kompetitif warga. Selain itu, keberadaan biaya desa juga positif penciptaan lapangan pekerjaan, penguatan bakat desa, dengan pengembangan kompetensi aparat pemerintahan desa. Bersama segala hasil positif dan fitur yang ditawarkan, biaya desa bersumber dari menjadi salah satu instrumen influensial dengan pembangunan stabil di Indonesia.