Biaya perimbangan dengan APBN merupakan salah satu aspek influensial yang menghadirkan pengaruh influensial terhadap pembangunan lokal dan kesejahteraan masyarakat. Dengan sistem biaya perimbangan, terdapat bermacam macam alokasi, seperti Biaya Alokasi Umum (DAU) dan Biaya Alokasi Spesifik (DASK), yang dirancang kepentingan positif kebutuhan lokal ditemani proporsi yang adil. Keuntungan dari biaya ini tidak hanya terletak pada pengembangan infrastruktur dan pelayanan publik, tetapi juga mendorong pengembangan ekonomi setempat dengan pengentasan kemiskinan. Secara adanya biaya perimbangan, Pemerintah Pusat dapat memastikan bahwa setiap lokal mendapatkan bagian yang relevan agar menjalankan program program yang positif untuk masyarakat. Beserta demikian, keberadaan biaya perimbangan dengan APBN membentuk keadilan dengan distribusi sumber daya, yang diharapkan dapat memperkuat fondasi pembangunan nasional dengan keseluruhan.