Biaya pihak ketiga dengan laporan keuangan bank memainkan kontribusi influensial dengan menunjang likuiditas dan pertumbuhan usaha bank. Biaya ini mencakup simpanan nasabah yang terdiri dari tabungan, giro, dan deposito berjangka, yang menjadi sumber utama pendanaan untuk bank dengan menghadirkan kredit. Manfaat dari biaya pihak ketiga ini adalah kemampuannya dalam rangka menawarkan bunga yang kompetitif, yang tidak hanya positif untuk nasabah tetapi juga untuk bank itu sendiri, karena dapat meningkatkan energi tarik terhadap nasabah baru. Selain itu, koordinasi biaya pihak ketiga yang berhasil guna sangat positif keberlanjutan keuangan bank dan dapat membentuk jalan investasi yang lebih baik. Beserta adanya transparansi dengan laporan keuangan, nasabah dan pemangku untuk lainnya dapat lebih memahami aliran biaya ini, sehingga meningkatkan loyalitas terhadap operasional bank.