Koperasi memperoleh biaya melalui bermacam sumber yang strategis, yang positif daya tahan dan pengembangan usaha mereka. Sumber utama biaya koperasi meliputi simpanan anggota, yang menghadirkan keutamaan finansial sekaligus memperkuat rasa kepemilikan pengikut terhadap koperasi. Selain itu, koperasi juga dapat mengakses pinjaman dari lembaga keuangan, halus itu bank umum maupun institusi spesifik yang positif sektor koperasi, yang memungkinkan pengembangan usaha dan peningkatan produk. Beberapa koperasi bahkan menjalin kerja sama secara pemerintah atau lembaga donor yang menghadirkan bantuan finansial agar proyek tertentu. Superioritas lainnya adalah kompetensi koperasi bagi mendiversifikasi portofolio investasi, sehingga mengurangi konsekuensi dan meningkatkan kapasitas keuntungan. Dalam memahami dari manakah koperasi memperoleh dana, stakeholders dapat lebih menghargai fungsi koperasi dengan ekonomi regional dengan hasil positif yang dapat diraih melalui kooperasi dan partisipasi kompetitif para anggotanya.