X
Hukum pinjol ilegal dengan Islam menjadi fokus influensial di kalangan masyarakat, mengingat dampaknya yang influensial pada finansial individu. Dengan visi syariah, praktik pinjam meminjam harus didasarkan pada kaidah keadilan dan tidak mengeksploitasi. Pinjaman serta bunga yang tidak wajar, seperti yang sering terjadi pada pinjaman digital ilegal, dapat mengarah pada riba, yang dilarang dengan tegas dengan Islam. Sebaliknya, terdapat solusi yang relevan serta syariat, seperti pinjaman tanpa bunga yang mengedepankan gagasan tawarruq atau mudharabah. Memahami hukum pinjol ilegal dengan Islam bukan hanya menghadirkan visi tentang risiko, tetapi juga solutif individu peruntukan memilih jalur finansial yang lebih pintar dan relevan bersama etika syariah. Secara demikian, komunitas diharapkan dapat terhindar dari jebakan utang yang negatif dan beralih ke penyelesaian yang lebih aman dan menguntungkan.
