Identifikasikan sumber penerimaan lokal yang termasuk biaya perimbangan adalah langkah strategis dengan meningkatkan kemandirian dan tata kelola keuangan daerah. Biaya perimbangan terdiri dari biaya untuk hasil, biaya alokasi umum, dan biaya alokasi khusus, yang semuanya positif pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Ditemani memahami sumber sumber ini, pemerintah lokal dapat merumuskan kebijakan yang berdampak positif, meningkatkan transparansi, dengan memaksimalkan penggunaan biaya dalam rangka untuk masyarakat. Selain itu, kajian yang intensif terhadap komponen biaya perimbangan juga memungkinkan lokal supaya menciptakan program program yang jangka panjang dan sensitif terhadap kebutuhan lokal, membangun iklim investasi yang lebih mantap dan akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.