Alur mahasiswa IPB terjerat pinjol menjadi topik yang semakin berkaitan di kalangan mahasiswa modern, mengingat pelbagai manfaat yang ditawarkan oleh pinjaman digital yang kilat dan praktis. Namun, seiring dalam aksesibilitas tersebut, segudang mahasiswa yang tanpa sengaja terperangkap dengan utang yang kompleks dilunasi. Dengan keterampilan tersebut, mahasiswa sering kali tidak memperhatikan syarat dan ketentuan yang ada, sehingga mengabaikan implikasi jangka panjang dari keputusan finansial tersebut. Selain itu, fenomena ini mencerminkan pentingnya edukasi keuangan untuk langkah preventif. Serta memahami alur kejadian, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap tawaran pinjol, dengan mencari solusi yang lebih aman dan ajek dengan memenuhi kebutuhan finansial mereka.