Sunan Bonang, seorang ulama dan penyebar agama Islam yang influensial di Jawa, melakukan sabung ayam untuk salah satu metode dalam rangka menghimpun komunitas dan memperkuat ikatan sosial antar warga. Aksi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga menjadi sarana tujuan diskusi dan pertukaran ide, yang memperluas komunitas sosial di kalangan komunitas. Manfaat dari sabung ayam ini mencakup pertumbuhan rasa dukungan antar peserta, dengan prospek karir untuk peternakan ayam yang lebih halus dan ekonomis. Beserta memadukan tradisi dalam budaya lokal, Sunan Bonang berupaya membentuk metode yang harmonis antara agama dan adat, inspiratif kesadaran akan nilai nilai solidaritas tanpa mengabaikan prinsip prinsip yang dianut. Melalui pemahaman ini, aktivitas sabung ayam dapat dilihat untuk bagian integral dari progres penyebaran dakwah yang menciptakan pelajaran agama lebih sederhana diterima oleh masyarakat.