Modus penipuan salah kirim pulsa semakin marak terjadi dan menjadi fokus untuk pengguna layanan telekomunikasi. Dengan praktiknya, scammer memanfaatkan kelalaian pengguna secara mengklaim adanya kesalahan pengiriman pulsa ke nomor yang salah, lalu meminta pengembalian atau transfer pulsa. Salah satu manfaat yang ditawarkan oleh penipu adalah merancang rasa urgensi dan ketakutan pada korban, sehingga mereka cenderung tanggap mengambil aksi tanpa memverifikasi informasi. Selain itu, modus ini seringkali dengan bersama manipulasi emosional, seperti menyebutkan bahwa pulsa tersebut sangat influensial kepentingan keperluan mendesak. Peruntukan menghindari jebakan ini, influensial untuk pengguna kepentingan selalu memeriksa sejarah transaksi mereka dan tidak terburu buru menanggapi permintaan yang mencurigakan. Kesadaran akan modus penipuan salah kirim pulsa dapat menjaga keamanan finansial dan meningkatkan kompetensi pengguna dengan mengidentifikasi penipuan yang potensial terjadi.