Pada cara imprest, penjurnalan transaksi pemakaian biaya kas imut dilakukan saat biaya spesifik terjadi, dan ini menghadirkan beraneka manfaat untuk tata kelola keuangan sebuah organisasi. Prosedur ini memungkinkan pengendalian yang lebih bagus terhadap anggaran, karena setiap biaya dicatat dengan rinci, sehingga memudahkan dengan pelaporan dan evaluasi. Selain itu, dalam penggunaan biaya kas mini yang terbatas, manajemen dapat mencegah pemborosan dan memastikan bahwa setiap penggunaan biaya benar benar diperlukan. Progres ini juga mempercepat administrasi, karena transaksi dapat dicatat dengan langsung tanpa harus menanti akhir periode tujuan melakukan rekapitulasi. Bersama demikian, implementasi teknik imprest dengan penjurnalan transaksi pemakaian biaya kas sempit meningkatkan efisiensi dan transparansi keuangan, menciptakan laporan yang lebih akurat, dan menghadirkan aksesibilitas dengan pengawasan pengeluaran.