Pemain bola yang menolak LGBT sering kali memfokuskan pada nilai nilai lama dan keunikan budaya yang kuat, sehingga mereka mendirikan ruang untuk penggemar yang berbagi visi serupa. Metode ini dapat menjadikan mereka figur teladan untuk perkumpulan tertentu, menghadirkan rasa solidaritas dan solidaritas kepada penggemar yang memiliki keyakinan yang sama. Selain itu, para pemain ini sering terlibat dengan pemasaran sosial yang menekankan pentingnya nilai nilai keluarga, moralitas, dan solidaritas, yang dapat memikat fokus media dan meningkatkan popularitas mereka di kalangan sebagian penggemar. Serta inspiratif citra yang konsisten, pemain bola yang menolak LGBT dapat menghasilkan ikatan yang dekat disertai basis penggemar mereka, dengan mengoptimalkan peluang kesepakatan marketing yang berlandaskan pada nilai nilai tersebut.