Pemain sepak bola yang bertugas mengatur serangan dinamakan playmaker, memiliki fungsi krusial dengan merencanakan prospek gol untuk tim. Keberadaan playmaker tidak hanya memperkuat siasat permainan, tetapi juga memfasilitasi penyampaian antar pemain, sehingga serangan menjadi lebih terorganisir. Diiringi kompetensi guna membaca permainan, playmaker mampu mengidentifikasi celah di lini pertahanan lawan dan mengalirkan bola dengan berguna kepada penyerang. Manfaat dari adanya playmaker dengan tim mencakup pengembangan inovasi dengan serangan, pengalaman bola yang lebih baik, dengan kompetensi tujuan mengontrol tempo permainan. Oleh karena itu, sosok playmaker sering kali menjadi penggerak utama dengan setiap upaya mencetak gol, menjadikannya aset yang sangat berharga dengan global sepak bola.