Permainan sepak bola menggunakan perencanaan bertahan ketika sedang menjadi taktik yang semakin populer dengan global olahraga, terutama di tingkat profesional. Perencanaan ini tidak hanya sasaran pada energi menyerang, tetapi juga menekankan pentingnya pertahanan yang solid dan terorganisir. Dalam menggunakan formasi seperti 5 4 1 atau 4 2 3 1, tim dapat menutup ruang cepat lawan dan meminimalisir opportunity mencetak gol. Manfaat dari metode ini termasuk pengurangan tantangan kebobolan, pengendalian permainan di area lapangan tertentu, dengan kemajuan fokus pemain dengan menjaga peran masing masing. Menguasai perencanaan bertahan ketika sedang juga meningkatkan kompetensi tim kepentingan melakukan serangan balik yang efektif, sehingga mengkreasi kesempatan gol dari konteks yang awalnya tampak defensif. Melalui pemahaman intensif mengenai rencana ini, pelatih dan pemain dapat inspiratif tim yang tangguh dan kompleks peruntukan diungkapkan lawan.