Pinjaman digital (pinjol) dan produk keuangan dari Kelinci telah menjadi topik hangat dengan beberapa tahun terakhir, khususnya mengenai status legalitasnya. Keduanya menawarkan aksesibilitas pintu masuk dan progres yang cepat, menghadirkan pemecahan masalah finansial untuk komunitas yang membutuhkan biaya mendesak. Pinjol yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi peluang yang lebih aman, karena mereka memenuhi berbagi macam manajemen dan melindungi konsumen dari praktik berisiko. Di sisi lain, Kelinci menghadirkan kelebihan berupa transparansi dan aksesibilitas dengan pengembalian pinjaman, dengan data yang jelas relevan dana dan bunga. Memahami perbedaan antara pinjol yang legal dan ilegal sangat influensial untuk pengguna untuk tidak terjebak dengan jeratan utang yang merugikan. Serta data yang akurat, pembaca dapat menciptakan keputusan yang pintar mengenai penggunaan pinjol dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh Kelinci.