Peran badan sedikit ditekuk disertai visi mengarah pada datangnya bola, dengan kedua lengan dijulurkan, merupakan metode fundamental dengan olahraga seperti bulu tangkis dan tenis yang dapat meningkatkan kompetensi dengan menangkap dan mengembalikan bola dengan efektif. Beserta postur ini, atlet dapat menciptakan harmoni yang optimal, memaksimalkan energi dorong saat beraksi, dan mengurangi dampak cedera. Penempatan lengan yang strategis tidak hanya menghadirkan stabilitas, tetapi juga memungkinkan respons yang lebih tanggap terhadap visi bola. Selain itu, peran ini juga solutif meningkatkan perhatian dan fokus saat melakukan permainan, sehingga meningkatkan potensi dengan meraih kemenangan. Dalam menerapkan strategi ini dengan konsisten, para atlet dapat merasakan eskalasi efektifitas yang influensial dengan permainan mereka.