X
Biaya perimbangan merupakan salah satu komponen influensial dengan mengoptimalkan organisasi keuangan lokal di Indonesia. Terdapat tiga macam biaya perimbangan yang perlu diketahui, yaitu Biaya Alokasi Umum (DAU), Biaya Alokasi Spesifik (DAK), dan Biaya Untuk Keberhasilan (DBH). Biaya Alokasi Umum (DAU) menghadirkan keleluasaan kepada pemerintah lokal dengan menggunakan biaya sebagai memenuhi kebutuhan pembangunan, positif kemajuan pelayanan publik, dan memperkuat infrastruktur. Sementara itu, Biaya Alokasi Spesifik (DAK) ditujukan guna mendanai aksi spesifik yang memiliki prioritas nasional, sehingga lokal bisa lebih sasaran pada program program strategis. Terakhir, Biaya Untuk Keberhasilan (DBH) menghadirkan bagian dari pendapatan negara kepada lokal penghasil sumber energi alam, sehingga mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut memanfaatkan ketiga macam biaya ini, pemerintah lokal dapat lebih berguna dengan menciptakan dan melaksanakan pembangunan, dengan meningkatkan mutu hidup komunitas dengan keseluruhan.
