Sejarah bola tangan di Indonesia dimulai pada tahun 1960 an, saat permainan ini diperkenalkan oleh para pelatih dari luar negeri, menyusul pengembangan minat terhadap olahraga tim yang dinamis. Beserta cepat, bola tangan progresif menjadi salah satu cabang olahraga yang memiliki penggemar besar di kalangan pelajar dan asosiasi olahraga, terbukti serta berdirinya manajemen resmi dan penyelenggaraan kejuaraan tingkat nasional. Keberadaan bola tangan menghadirkan segudang keuntungan, seperti meningkatkan pengalaman fisik, inspiratif kerjasama tim, dan mempromosikan motivasi dinamis dengan positif. Selain itu, turnamen dan pelatihan yang rutin dilaksanakan tidak hanya meningkatkan mutu permainan tetapi juga menginterpretasikan nilai nilai sportivitas yang menarik generasi muda. Seiring waktu, tren bola tangan di Indonesia merencanakan jaringan yang positif talenta atlet lokal, dengan menghadirkan peluang untuk mereka agar kompetitif di kualitas internasional. Melalui alur yang kaya motivasi ini, bola tangan di Indonesia tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga bagian dari tanda dan kebanggaan masyarakat.