Sepak bola kecil dideklarasikan di Indonesia pada tahun 2005 untuk salah satu jalan keluar bagi mempromosikan olahraga disertai metode yang lebih ramah lokal dan dapat diakses oleh semua kalangan. Beserta lapangan berukuran lebih kerdil dan jumlah pemain yang terbatas, sepak bola kecil menawarkan manfaat influensial seperti eskalasi pengalaman strategi individu dan penyampaian antar pemain. Selain itu, format permainan yang lebih pesat dan aktif ini menjadikan kompetisi lebih memikat dan menghibur. Variatif kejuaraan dan turnamen juga diadakan dalam rangka meningkatkan minat komunitas terhadap olahraga ini, dengan menjadi ajang sebagai mencari bakat bakat baru. Melalui sepak bola mini, motivasi persaingan dan kerjasama semakin progresif di seluruh daerah, menjadikan olahraga ini untuk peluang seru guna tren hidup sehat dan aktif.