Sumber biaya desa berasal dari diversitas alokasi yang telah ditetapkan pemerintah, termasuk Biaya Desa, yang bersumber dari Biaya Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dengan pendapatan tradisional desa yang diperoleh dari keberhasilan usaha dan bakat lokal. Manfaat utama dari keberagaman sumber biaya ini adalah kemajuan kompetensi dan kemandirian desa dengan pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi. Ditemani adanya biaya yang cukup, desa dapat menjalankan program program pemberdayaan masyarakat, meningkatkan standard layanan publik, dengan berinovasi dengan peningkatan kekuatan tersembunyi lokal. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas penggunaan biaya menjadi salah satu fitur influensial yang positif organisasi yang lebih baik, inspiratif loyalitas masyarakat, dengan mendorong partisipasi kompetitif warga desa. Dalam demikian, pemahaman yang intensif mengenai sumber biaya desa berasal dari ragam saluran pun berperan influensial dengan mengonsep desa yang lebih kaya dan mandiri.