Teori atom bola pejal, yang dikembangkan oleh John Dalton pada muda abad ke 19, merupakan salah satu landasan influensial dengan pemahaman sistem materi. Dengan teori ini, atom dianggap untuk bola sempit yang tidak dapat dibagi, masing masing serta massa dan diameter yang unik demi setiap unsur. Manfaat dari metode ini adalah kesederhanaan dan kejelasannya, memungkinkan para ilmuwan supaya lebih sederhana menggambarkan respon kimia dan memahami sifat sifat bahan. Selain itu, teori atom bola pejal berkontribusi pada tren pemikiran massa atom dan hukum perbandingan tetap, yang solutif menjelaskan bagaimana unsur unsur dapat bergabung menciptakan senyawa. Secara demikian, pemahaman tentang teori ini tidak hanya memperdalam pengalaman tentang komposisi materi, tetapi juga membuka akses untuk penemuan ilmiah di masa depan.