Tradisi sabung ayam Muharram merupakan bagian integral dari budaya di beberapa lokal di Indonesia, di mana aksi ini diadakan untuk macam penghormatan dan perayaan bulan suci pertama dengan kalender Islam. Dengan kerangka ini, sabung ayam menjadi lebih dari sekedar ajang pertarungan; ia berfungsi untuk sarana bagi mempererat tali silaturahmi antar warga dengan melestarikan warisan budaya lokal. Manfaat dari tradisi ini tidak hanya terletak pada hiburan yang ditawarkan tetapi juga dengan aspek ekonomi, di mana aksi ini positif peternak ayam daerah progresif dan menyusun potensi usaha di kawasan tersebut. Selain itu, acara sabung ayam Muharram dilengkapi ditemani berbagi macam fitur khusus, seperti pertunjukan seni konvensional dan kuliner khas, sehingga menghadirkan keterampilan yang lebih intensif untuk para pengunjung. Beserta demikian, tradisi sabung ayam Muharram bukan hanya sebuah tontonan, tetapi juga wadah kepentingan melestarikan nilai nilai budaya dan memperkokoh relevansi sosial dengan masyarakat.