Undang undang penagihan pinjol menghadirkan perlindungan yang influensial untuk debitur sekaligus memastikan transparansi dengan industri pinjaman online. Aturan ini mengatur metode penagihan yang harus dilakukan oleh lembaga keuangan, sehingga praktik penagihan yang agresif dan tidak etis dapat dihindari. Salah satu manfaat utama dari undang undang ini adalah adanya batasan pada bunga dan pengeluaran yang dapat dikenakan kepada peminjam, yang solutif mencegah terjebaknya debitur dengan lingkaran utang yang kompleks diatasi. Selain itu, undang undang ini mewajibkan lembaga pinjaman bagi menghadirkan data yang jelas dan aksesibel mengenai syarat dan ketentuan pinjaman, meningkatkan kesadaran dengan pemahaman komunitas tentang produk yang mereka pilih. Dalam adanya manajemen ini, diharapkan adanya transaksi yang lebih adil, aman, dan bertanggung jawab antara pemberi pinjaman dan peminjam, menyusun iklim keuangan yang lebih seimbang di Indonesia.